Sabtu, 28 November 2009

SERANGAN

2.1 Pukulan
Kekuatan tangan yang disalurkan melalui kepalan, mempengaruhi sekali pada hasil yang dicapai dalam menjatuhkan lawan. Walaupun ada titik-titik tertentu yang menjadi kelemahan, namun hal yang paling mendukung adalah kerasnya kepalan tangan dan kekuatan kuda-kuda. Sehingga dapat dipastikan telaknya pukulan tersebut.

Untuk lebih jelasnya dapat digambarkan posisi dan teknik pukulan yang aman sebagai berikut:
• Menggunakan kuda-kuda depan dan pandangan tertuju kepada lawan.
• Bila kaki kanan yang maju, maka tangan yang memukul harus tangan kanan. Dan sebaliknya, bila kaki kiri yang maju, maka tangan kiri yang harus memukul.

Posisi ini aman, karena jika lawan membalas dengan tendangan ke daerah alat kelamin, masih bisa kita tangkis dengan tangkisan luar. Berbeda dengan posisi ngeliwa (sebaliknya dari teknik di atas, kaki yang maju tidak sesuai dengan tangan yang memukul) tendangan yang ditangkis akan jatuh telak di alat kelamin karena terhalang oleh paha.

Dilihat dari jenisnya pukulan ada beberapa macam, diantaranya:
2.1.1 Pukulan biasa
2.1.2 Pukulan bandulan
2.1.3 Sabetan
2.1.4 Totogan
2.1.5 Cakaran
2.1.6 Sikutan
2.1.7 Mencekik

2.2 Tendangan
Cara menjatuhkan lawan dengan jarak lebih jauh adalah tendangan. Selain itu kaki dapat mengumpulkan tenaga lebih besar dibanding kekuatan tangan. Berdasarkan jenisnya tendangan ada beberapa macam, diantaranya:
2.2.1 Tendangan A
2.2.2 Tendangan T
2.2.3 Tendangan sabit
2.2.4 Tendangan kipas
2.2.5 Tendangan depan belakang
2.2.6 Tendangan cangkul

2.3 Sapuan
Sapuan merupakan teknik untuk menjatuhkan lawan dengan menggunakan kaki yang sasarannya pun kaki lawan. Kelengahan lawan dan ketidakseimbangan lawan memudahkan teknik ini digunakan yang hasilnya pun akan telak.
Teknik sapuan yang biasa digunakan terdiri dari dua jenis:
2.3.1 Sapuan depan
Sapuan depan adalah sapuan yang dilakukan dengan mengungkit kaki lawan dengan posisi berhadapan.

2.3.2 Sapuan putar
Sapuan putar adalah sapuan yang dilakukan dengan cara berputar dengan posisi tubuh agak jongkok.

2.4 Guntingan
Gerak guntingan menyerupai dengan gerakan alat gunting. Gerakan ini dilakukan dengan kaki yang diibaratkan memotong bagian tubuh lawan baik kaki atau pun dada. Guntingan ini bisa dilakukan dengan dua cara:
2.4.1 Guntingan bawah
Guntingan bawah dilakukan dengan sasaran bagian kaki lawan.

2.4.2 Guntingan atas (dada)
Guntingan yang dilakukan dengan sasaran bagian dada lawan sehingga perlu loncat setinggi mungkin.



“Pura-pura kacau menunjukkan disiplin yang sempurna, pura-pura takut menunjukkan keberanian, pura-pura lemah menunjukkan kekuatan”

Senin, 16 November 2009

KEMAMPUAN DASAR

1.1 Kuda-kuda
Kuda-kuda merupakan kemampuan dasar yang paling utama untuk dikuasai. Kesempurnaan kuda-kuda mempengaruhi kesempurnaan gerakan atau teknik yang lain. Kesempurnaan pada teknik ini syarat akan kekuatan pada kaki sebagai tumpuan dan badan sebagai kekuatan penunjang. Dilihat dari jenisnya kuda-kuda dapat dibedakan sebagai berikut:
1.1.1 Kuda-kuda depan kanan
1.1.2 Kuda-kuda depan kiri
1.1.3 Kuda-kuda serong depan kanan
1.1.4 Kuda-kuda serong depan kiri
1.1.5 Kuda-kuda samping kanan
1.1.6 Kuda-kuda samping kiri
1.1.7 Kuda-kuda serong belakang kanan
1.1.8 Kuda-kuda serong belakang kiri
1.1.9 Kuda-kuda belakang kanan
1.1.10 Kuda-kuda belakang kiri

1.2 Jatohan
Datangnya serangan lawan terkadang mengharuskan kita melemparkan badan, dengan alasan keselamatan atau tidak telaknya serangan tersebut. Namun jatohan yang salah akan mendatangkan masalah baru seperti memar dan terkilir. Berikut empat macam jatohan yang aman:
1.2.1 Jatohan samping kiri
Tekniknya: bagian yang mendarat kaki bagian samping, diikuti dengan posisi badan miring. Kepala diangkat, kaki kanan menghadap tanah dan tangan kanan lurus ke depan.

Untuk pemula dapat dilatih dengan teknik sebagai berikut:
• Kaki kanan diangkat dan ditekuk rata-rata air, lalu turunkan ke tanah sejajar dengan tanah (posisi duduk dengan kaki kiri ditekuk berdiri ke atas).
• Jatuhkan badan sebelah kiri, sehingga tangan kiri dan kaki kiri sejajar. Tapi badan sebelah kanan dan kepala diangkat.
• Tangan kanan dan kaki kanan diangkat seolah-olah menangkis atau menahan serangan lawan.

1.2.2 Jatohan samping kanan
Tekniknya: sama dengan jatohan samping kiri, perbedaannya hanya posisi menghadap.

1.2.3 Jatohan depan
Tekniknya: menjatuhkan badan ke depan dengan tangan dan telapaknya terbuka menghadap tanah, kaki jinjit, dan kepala menengadah. Pada teknik ini, badan tidak bersentuhan dengan tanah.

1.2.4 Jatohan belakang
Tekniknya: menjatuhkan badan ke belakang dengan tumpuan punggung yang ditonjolkan, kepala ditarik ke arah dada. Untuk lebih aman, posisi tangan di depan.

1.3 Langkah
Melangkah adalah cara kita memindahkan ijakan kaki. Teknik melangkah yang salah memberikan peluang terhadap lawan untuk menjatuhkan kita. Langkah pun disesuaikan dengan arah yang kita maksud, yang menggambarkan arah delapan penjuru mata angin. Gerakan melangkah ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1.3.1 Geseran
1.3.2 Angkatan
1.3.3 Loncatan
1.3.4 Putaran




“Semua pertarungan didasarkan pada penipuan”