Sabtu, 02 Januari 2010

PEMBELAAN

3.1 Elakan
Elakan adalah gerakan pembelaan dengan cara memindahkan bagian tubuh yang menjadi sasaran serangan, dengan melangkah (memindahkan kaki) atau tidak dengan melangkah.
Elakan yang dilakukan bisa meliputi:
3.1.1 Elakan bawah
3.1.2 Elakan atas
3.1.3 Elakan samping
3.1.4 Elakan belakang
3.1.5 Elakan dengan angkat kaki

3.2 Tangkisan
Tangkisan adalah teknik menahan atau membuang serangan lawan baik jenis pukulan atau tendangan. Untuk itu diperlukan kekuatan ekstrakuat. Berdasarkan jenisnya tangkisan ada tiga macam, diataranya:
3.2.1 Tangkisan tangan dalam
Tangkisan tangan jenis ini dilakukan dari luar ke dalam.
3.2.2 Tangkisan tangan luar
Tangkisan yang dilakukan dari dalam ke luar.
3.2.3 Tangkisan kaki
Tangkisan kaki adalah tangkisan serangan kaki dengan kaki.

3.3 Tangkapan
Tangkapan adalah gerakan pembelaan dengan cara menahan lengan atau tungkai lawan untuk menjaga serangan berikutnya atau merupakan unsur dari teknik menjatuhkan atau mengunci lawan.
Tangkapan dapat dilakukan dengan cara berikut:
3.3.1 Satu tangan
3.3.2 Dua tangan

3.4 Lepasan
Lepasan adalah teknik atau gerakan sebagai usaha untuk melepaskan diri dari tangkapan lawan. Kemampuan ini pun bisa diteruskan dengan membalas tangkapan lawan tersebut.
Teknik lepasan bisa dilakukan dengan tiga cara berikut:
3.4.1 Dengan putaran
3.4.2 Dengan hentakan
3.4.3 Dengan serangan


“Kemampuan untuk menghindarkan diri dari kekalahan terletak di tangan kita, namun peluang untuk mengalahkan musuh diberikan oleh pihak musuh”

Jumat, 11 Desember 2009

POLA SERANGAN PUKULAN

Sebagaimana pernah dijelaskan sebelumnya, bahwa posisi dan teknik pukulan yang aman (khususnya bagi pemula) adalah sebagai berikut:
• Menggunakan kuda-kuda depan dan pandangan tertuju kepada lawan.
• Bila kaki kanan yang maju, maka tangan yang memukul harus tangan kanan. Dan sebaliknya, bila kaki kiri yang maju, maka tangan kiri yang harus memukul.

Posisi ini dikatakan aman, dengan alasan jika lawan membalas dengan tendangan ke daerah alat kelamin, masih bisa kita tangkis dengan tangkisan luar. Berbeda dengan posisi ngeliwa (sebaliknya dari teknik di atas, kaki yang maju tidak sesuai dengan tangan yang memukul) tendangan yang ditangkis akan jatuh telak di alat kelamin karena terhalang oleh paha.

Dilihat dari jenisnya,ada beberapa pola serangan pukulan yang biasa digunakan oleh pengguna seni bela diri, diantaranya sebagai berikut:
1. Pukul lurus, pukul dari samping, pukul dari bawah dan pukul sambil berputar.
2. Tangkisan dalam dilanjutkan pukulan depan.
3. Tangkisan luar dilanjutkan pukulan depan.
4. Menghindar kanan dilanjutkan pukul kiri-kanan-kiri.
5. Menghindar kiri dilanjutkan pukul kanan-kiri-kanan.
6. Tangkisan luar dilanjutkan sikutan ke arah dagu lawan.
7. Tangkisan luar sambil menghindar ke samping dilanjutkan sikutan ke arah wajah lawan.
8. Menebas leher lawan (dengan tangan bagian luar) dari belakang lawan sedang kaki menjegal kaki lawan.

Demikian beberapa pola yang dapat dibangun dalam menggunakan serangan pukulan.


“Jika anda mengetahui musuh anda dan diri anda sendiri, anda tidak perlu takut pada hasil dari seratus pertarungan”